Selama bertahun-tahun, tinju adalah olahraga pertarungan link alternatif sbobet utama dan populer yang ingin ditonton para penggemar sebelum UFC mulai mengambil alih secara perlahan. Namun dalam hal uang, olahraga ini masih kuat, karena petinju masih menghasilkan lebih banyak uang daripada petarung UFC. Mari kita lihat siapa yang memenangkan uang paling banyak dalam satu pertarungan dan berapa banyak yang mereka menangkan.

Siapa yang menghasilkan uang paling banyak dalam satu pertarungan?
Rata-rata, petinju di awal karir mereka dapat menghasilkan sekitar $1.000 hingga $4.000 per pertarungan, atau dari $5.000 hingga $10.000 per pertarungan di kelas menengah. Petarung profesional rata-rata dapat menghasilkan antara $22.000 dan $51.370 setahun, tetapi penghasilan tersebut dapat dikurangi karena tidak termasuk biaya perjalanan, kesehatan, pelatihan, dan manajemen yang biasanya ditanggung oleh petinju itu sendiri.

Terkait: Apakah petarung UFC harus mengikuti tes narkoba? Bisakah mereka mengonsumsi testosteron atau steroid?

Berbicara tentang nama-nama besar dalam tinju, di sisi lain, adalah cerita lain. Ada segelintir petinju profesional dan terkenal yang berpenghasilan cukup untuk hidup hanya dengan bertarung, dan Floyd Mayweather menempati urutan teratas dalam daftar itu.

Mayweather masih memimpin tangga lagu
Ada alasan mengapa Floyd Mayweather pernah disebut Uang.

Dianggap sebagai petinju terhebat di masanya, Mayweather telah memenangkan dua belas gelar dunia dan kejuaraan linier di empat kelas berat berbeda (dua kali di divisi kelas welter). Dia adalah undian terbesar yang pernah ada dalam tinju, menghasilkan $ 250.000.000 dalam pertarungannya melawan Manny Pacquiao pada tahun 2015 – jumlah terbanyak yang pernah dimenangkan seseorang untuk sebuah pertarungan.

Jumlah uang tertinggi kedua yang dihasilkan oleh seorang petinju dalam pertarungan juga dimiliki oleh Mayweather ketika dia melawan bintang UFC Conor McGregor pada tahun 2017. ‘Uang’ menghasilkan $100.000.000 untuk pertarungan itu.

Mayweather pensiun dengan sbobet88 login rekor profesional besar 50-0, setelah bertarung melawan beberapa petinju terkuat di generasinya.

Aturan penghitungan: Untuk amatir, ini ditetapkan pada hitungan 8 untuk dievaluasi kembali untuk melanjutkan pertarungan, sedangkan profesional memiliki hitungan 10 untuk memungkinkan atlet pulih dari pukulan keras.

Sistem penilaian: Untuk amatir, mereka dinilai dengan sistem 10-9 poin (10 untuk petarung yang menang, 9 untuk petarung yang kalah) dan dinilai berdasarkan banyak faktor seperti daya saing, keunggulan taktis, serta pukulan yang mendarat; dengan tujuan untuk mengumpulkan poin terbanyak. Demikian pula, pro juga dinilai dengan sistem 10-9, tetapi pada akhirnya tujuan akhir ingin mengalahkan lawan mereka.

Jumlah ronde: Untuk amatir, ada 3 ronde pertandingan yang dirancang untuk pergerakan yang lebih cepat; sedangkan bisa ada hingga 12 putaran untuk para profesional yang lebih fokus pada kecepatan yang lebih lambat, daya tahan dan stamina.

Cincin: Ukuran cincin bervariasi dalam tinju amatir dan profesional, biasanya mengikuti ukuran standar antara 16-24 kaki; tapi secara keseluruhan sangat mirip.

Peralatan dan Bayaran: Petinju amatir akan memakai tutup kepala, dan sarung tangan serta pelindung mulut yang lebih besar; dan tidak dibayar untuk berkelahi. Profesional berbeda karena mereka menggunakan pelindung mulut tetapi sarung tangan berukuran lebih kecil dari amatir; dan mereka dibayar oleh berbagai sponsor serta memiliki dompet yang disepakati (jumlah uang tetap) sebelum memasuki pertarungan.